Edukasi
Sejarah Mesin Cetak dari Waktu ke Waktu, Ini yang Pertama!
Mesin cetak termasuk satu tonggak perkembangan peradaban manusia. Sejak pertama kali ditemukan, mesin cetak mengubah cara manusia menyebarkan informasi, mempercepat penyebaran pengetahuan, dan mendorong perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan.
Konon sejarah mesin cetak dari waktu ke waktu berawal dari Tiongkok pada abad ke-9. Ini diawali metode pencetakan blok kayu. Teknologi tersebut kemudian mengalami revolusi besar pada abad ke-15 ketika Johannes Gutenberg memperkenalkan mesin cetak berbasis huruf lepas. Siapa itu Johannes Gutenberg dan apa korelasinya dengan sejarah mesin cetak pertama? Berikut ulasan menariknya!
Mengenal Johannes Gutenberg
Cikal bakal mesin cetak adalah Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg. Ini adalah seorang pandai logam sekaligus penemu asal Jerman yang terkenal karena kontribusinya terhadap teknologi percetakan pada tahun 1450-an.
Pada dasarnya, Johannes Gutenberg memang menemukan mesin cetak pada 1450, tetapi penemuan ini adalah hasil dari proses panjang. Gutenberg mulai bereksperimen dengan teknologi pencetakan pada 1438 saat tinggal di Strasbourg, Prancis. Dirinya menyadari bahwa mencetak dengan balok yang ditekan ke lembaran kertas lebih efisien dibandingkan menyalin manuskrip manual. Namun, metode ini sangat memakan waktu karena balok kayu harus diukir dengan teliti dan hanya bisa mencetak satu halaman tertentu saja.
Dengan latar belakang sebagai pengrajin logam, Gutenberg berhipotesis bahwa jika balok kayu bisa digunakan membuat huruf cetak, maka lempengan logam juga bisa digunakan untuk tujuan sama. Menurutnya, penggunaan logam akan mempercepat proses pencetakan ulang setelah satu karakter berhasil dibentuk. Dari situlah, Gutenberg jadi orang pertama yang membuat cetakan dari campuran timbal, timah, dan antimon untuk menghasilkan cetakan yang lebih tahan lama. Ide ini jauh lebih praktis dibandingkan dengan metode ukiran balok kayu yang juga marak kala itu.
Mesin Cetak Johannes Gutenberg
Pada tahun 1448, Gutenberg memindahkan bengkel kerjanya ke Mainz, kota kelahirannya di Jerman. Di kota inilah Gutenberg menyempurnakan penemuannya dan merakit mesin cetak pertamanya. Setelah melalui berbagai persiapan dan percobaan, pada tahun 1450, mesin cetak pertama buatan Gutenberg mulai beroperasi. Gutenberg menjadi pionir dalam menciptakan cetakan dari campuran logam untuk menghasilkan mesin cetak bergerak (moveable type). Meskipun teknologi cetak jenis bergerak telah ada di Asia selama ratusan tahun, inovasi Gutenberg terletak pada pengembangan sistem pengecoran dan paduan logam yang membuat produksi lebih mudah.
Alih-alih menggunakan balok kayu yang diukir satu per satu, Gutenberg membuat cetakan logam dari setiap huruf atau simbol, di mana tinta bisa dituangkan. Huruf-huruf ini bisa dirangkai menjadi kata atau kalimat. Selain itu, Gutenberg memperkenalkan tinta berbasis minyak yang lebih tahan lama dibandingkan tinta berbasis cair yang umum digunakan saat itu. Mesin cetak Gutenberg berukuran kecil, sehingga masih memerlukan waktu cukup lama untuk menyelesaikan satu buku. Namun, keunggulan utama dari mesin cetak ini adalah kemampuannya menggandakan cetakan buku dengan cepat dan dalam jumlah banyak.
Mesin Cetak Uap, Pembaruan Mesin Cetak Johannes Gutenberg
Seiring berjalannya waktu mulai bermunculan berbagai inovasi mesin cetak, yang turut jadi pembaruan mesin cetak Johannes Gutenberg. Pembaruan tersebut adalah mesin cetak uap. Mesin ini diciptakan pada 1800-an. Mesin cetak uap adalah langkah besar berikutnya dalam industri percetakan. Desain asli Gutenberg sebagian besar tetap tidak berubah sampai saat itu.
Mesin cetak uap yang terbuat dari besi tuang, memungkinkan ukuran cetakan dua kali lebih besar dan memerlukan 90% lebih sedikit tenaga untuk mencetak dengan benar. Meskipun demikian, mesin ini hanya dapat menghasilkan 250 cetakan per jam, tidak sebanding dengan standar saat ini, hingga tahun 1814 ketika mesin cetak otomatis pertama diciptakan, yang sangat meningkatkan efisiensi pencetakan buku dan surat kabar.
Coba bandingkan dengan mesin cetak digital otomatis sepenuhnya hari ini, yang mampu menangani semua warna, font, dan ukuran cetak, mencetak sebuah surat kabar lengkap, melipatnya, dan dapat mencetak 230 halaman A4 per menit dengan resolusi 1200 titik per inci.
Mesin Cetak Elektronik Pertama
Kemampuan untuk membuat mesin cetak sederhana yang disandingkan jam mendorong Seiko menyadari bahwa mereka bisa menciptakan ‘mesin cetak’ elektronik sederhana. Pada 1968, mereka meluncurkan mesin cetak elektronik generasi pertama dengan seri EP-101. Cara kerjanya sederhana, yaitu dengan memutar sabuk karet yang berisi deretan angka 0 hingga 9 dan huruf A hingga Z sesuai dengan informasi yang diterima.
Mesin cetak elektronik pertama di dunia ini mendapat sambutan yang positif. Bahkan, Seiko didorong untuk menciptakan produk yang lebih canggih daripada sekadar mencetak angka dan alfabet.
Mesin Cetak Masa Kini
Mesin cetak masa kini mengalami revolusi besar dari masa Gutenberg. Teknologi cetak modern menggunakan printer digital yang mampu mencetak dengan kecepatan dan akurasi yang luar biasa. Mesin cetak ini tidak hanya menangani berbagai ukuran dan jenis kertas, tetapi juga mampu mencetak dalam berbagai warna dengan resolusi tinggi, mencapai hingga 1200 titik per inci.
Proses pencetakan yang sebelumnya memerlukan waktu berjam-jam kini bisa diselesaikan dalam hitungan menit, bahkan detik. Dengan kemampuan mencetak hingga ratusan halaman per menit, printer digital modern sangat efisien untuk kebutuhan komersial dan industri.
Selain itu, kemajuan teknologi memungkinkan integrasi fitur-fitur canggih seperti pencetakan nirkabel, kemampuan cetak dari perangkat mobile dan teknologi percetakan 3D yang buka peluang baru di berbagai bidang, termasuk manufaktur, medis, dan pendidikan. Mesin cetak masa kini juga lebih ramah lingkungan dengan penggunaan tinta berbasis air dan sistem pengelolaan limbah yang lebih baik.
Mesin cetak masa kini pun tersedia untuk berbagai jasa, bukan hanya kertas, tetapi juga banner, kemasan, bahkan hingga sablon. Mendapatkannya pun mudah, Anda hanya tinggal mengontak Trijaya Grafika Solutindo untuk mendapat mesin cetak sesuai kebutuhan. Jenis dan ketersediaan mesin cetak di Trijaya Grafika Solutindo berlimpah dan lengkap!